1. Cari barang yang keliatan masih Original, alias mulus. Nggak berbulu dan nggak berketek pula (Ini Hanphone apa orang?). Jadi kalian bisa menggunakan hanphone tanpa merasakan geli - geli galih lobang.
2. Lihat dan Cek garansi resmi-nya. Masih berlaku atau tidak. Jangan membeli barang yang tidak bergaransi. Ingat, jika tidak ada garansi, bisa repot jika terjadi kerusakan. Beberapa kali gue gonta - ganti Hp. Mamang - mamang penjual Hp-nya selalu tidak bertangung jawab. Padahal Hp itu baru gue pake beberapa hari dan langsung rusak (Itu waktu gue lagi siaal). Maka dari itu belilah Hp yang bergaransi, bila perlu berasuransi.
3. Cek kondisi Hardwere, masih lengkap atau tidak. Lihat sekeliling tubuh bagian Handphone tersebut. Jika layarnya tidak ada, gue sarakan jangan membeli handphoe tersebut (Lagian siapa juga yang mau beli Hp tanpa layar?)
4. Coba lihat segel dari Handphoe tersebut. Jangan membeli handphone yang sudah tidak bersegel. Bayangkan jika kalian membeli Istri di toko Hp, lalu sudah tidak bersegel. Gimana perasaan-nya?, tapi itu dikembalikan lagi kepada semua pihak yang ingin bertanggung jawab.
5. Lihat kelengkapan Hanphone, seperti Batrai, Charger, dan Headsheet. Tidak ketingalan kartu garansi + kardus-nya. Handphone yang tidak berpakaian + asesoris seperti kardus dan charger. Bila dijual akan murah sekali harganya. Lagian, apa kalian mau beli Hanphone yang tidak berpakaian lengkap. Bayangkan jika anda berpakaian tidak lengkap. Memakai baju tapi tidak menggunakan celana, bayangkan?
6. Jika anda punya uang lebih, gue sarankan membeli Handphone baru ajah!
Nah, itulah sedikit tip's untuk memilih Hp Android Galaxy mini GT - S5570 Versi Rikar Confiused.
Baru - baru ini gue lagi iseng otak - atik Hp Galaxy Mini punya gue. Terus gue pergi mulungin sampah di internet, tanpa sengaja gue kesandung oleh sebuah artikel. Yaitu, artikel mengenai kode - kode didalam Hanphone Samsung Android.
Sebelum memberi code - code tersebut, gue mau memberi sedikit pengalaman.
PERHATIAN! :
Hard reset menghapus semua files & settings di internal memory, atau sama dengan memformat ulang firmwarenya. Warning! kalo udah kepencet ini langsung hardreset, nggak ada pilihan cancel. Gue sarankan menggunakan Factory reset, karena hanya menghapus account, system & aplikasi setting sajah.
Gue seharian otak - atik Hp Android Galaxy Mini GT - S5570. Softwere udah gue masukin dengan penuh kesabaran. Berharap Hp gue ini menjadi Hp terkeren nomor satu di komplek - komplek perumahan. Terus, gue nyoba iseng - iseng masukin semua kode yang ada di internet. Tanpa sadar, gue telah melakukan kebodohan yang tidak patut dipercontokan.
Kebiasaan, setiap kali gue baca artikel pasti ngeliat yang inti - inti-nya ajah. Gue nggak baca bagian diatas, langsung ajah maen pencet - pencetan sama si code - code itu.
Maen pencet sini, pencet sana (Main pencet - pencetan). Akhirnya tanpa sadar gue malah memilih code Hard Reset, akibatnya data di android gue ilang semua. Termasuk nomor conac (Kontak) yang ada didalem handphone. Semua-nya ludes, ambles tak berbekas!, gue stress dan sedkit lemas. Rasa-nya mau pingsang terkapar. Tapi, gue sadar. Hard Rest bukan akhir dari segalanya. Terpaksa, gue kembali otak - atik tampilan Handphone gue itu dengan penuh penyesalan mendalam.
Pesan Moral : Bacalah petunjuk pemakaian sebelum anda memakai. Tapi pakailah juga petunjuk pemakaian untuk meberi petunjuk. Peutnjuk akan menunjukan cara pemakaian yang di tunjuk. Tujuklah siapa yang ingin dipakai sesuai petunnjuk. Nah, sekarang siapa yang mau main tunjuk - tunjukan?
Macam - Macam Launcer :
Launcher, merupakan aplikasi tambahan yang dibuat secara khusus untuk mengubah tampilan UI atau User Interface, baik itu meliputi UI HomeScreen lengkap dengan kemampuan Widget-nya atau tampilan Menu dan juga perangkat Input lainnya. Karena Launcher merupakan Aplikasi, maka dalam penggunaannya praktis akan menghabiskan space atau ruang tambahan yang biasanya masuk di lokasi Memory Internal, menghabiskan RAM atau Read Access Memory dan tentu menghabiskan daya baterai.
Silahkan Buka Android Market dan lakukan pencarian dengan kata kunci ‘Launcher’. Dari sekian banyak hasil pencarian, gue yakin ada beberapa yang kelak bisa menjadi pilihan.
GingerBread Launcher. Bosan dengan tampilan Android Froyo yang menyajikan empat icon di bagian bawah homescreen atau akses geser ke samping pada Menu ? silahkan coba Launcher yang satu ini. Tampilannya murni mengadopsi Android GingerBread versi Original hingga akses Vertikal pada Menu utama. Beberapa icon aplikasi bahkan sudah mengadopsi icon khas Roti Jahe.
Windows 7 Launcher. Secara tampilan HomeScreen, beneran serupa dengan perangkat ponsel pintar yang mengadospi sistem operasi Windows Phone 7. Beberapa Icon tampil dalam bentuk Tile 2x1 atau dapat diatur 1x1 sesuai kehendak atau keinginan pengguna. Sayangnya, saat digunakan memerlukan waktu loading yang cukup lama dibandingkan Launcher lain. Sudah begitu, proses perpindahan Menu pun terasa sedikit nge-Lag. Keren sih, tapi kok malah bikin mangkel.
Regina 3D Launcher. Yang satu ini mutlak membutuhkan kemampuan hardware Display agar beberapa Transisi antar Menu yang ditampilan secara 3D lengkap dengan animasi maupun Menu yang berputar, berjalan lancar tanpa Lag atau jeda. Disamping itu tampilan wallpaper untuk setiap halaman HomeScreenpun dapat dikustomisasi sesuai keinginan. Jadi ya nggak bakalan bosen dengan tampilan background yang itu-itu saja. Sayangnya untuk beberapa kali penggunaan di perangkat Galaxy Ace, kerap terjadi Force Closed alias hang lalu dihentikan secara paksa.
Go Launcher Ex. Merupakan Launcher yang paling banyak digunakan. Disebabkan karena pilihan skin atau Theme yang beragam, mendukung keberadaan aplikasi Launcher yang satu ini. Dari Cartoon, Monochrome, drawing area hingga bertemakan perangkat tertentu seperti Windows Phone 7 atau iPhone. Selain User Interface, Go Launcher Ex membawa sendiri skin keyboard virtual sebagai pilihan lain untuk inputing teks bagi pengguna.
ADW Launcher. Secara sepintas penampilan ADW Launcher malah mirip dengan Go Launcher Ex diatas. Namun dalam tampilan yang lebih sederhana dan cenderung lebih bersih. Bagi yang suka dengan tampilan layar yang simpel, saya yakin bakalan tertarik untuk menggunakannya lebih lama.
Panda 91 Home. Dari sekian banyak launcher yang bisa digunakan sebagai alternatif, Panda 91 bagi gue pribadi lebih banyak memiliki Fitur tambahan ketimbang lainnya. Katakan saja opsi untuk menonaktifkan Status Bar sehingga tampilan HomeScreen jauh lebih lapang dan leluasa. Begitu pula Docking tambahan untuk menyajikan Recent (aplikasi terakhir digunakan) atau Most (aplikasi paling sering digunakan) di sisi kanan dan kiri layar. Sudah begitu, secara defaulnya pula, Panda 91 dapat menyajikan menu dan tampilan icon ala beberapa perangkat ponsel pintar seperti HTC, Motorola, iPhone atau bahkan Samsung. Transition Effect nya juga tak kalah keren. Apalagi didukung pula dengan Tambahan Widget yang dapat diunduh melalui shortcut yang disertakan dalam aplikasi.
Semua launcher diatas pasca Instalasi akan ditawarkan kembali pada pengguna untuk menggunakan pilihan yang mana sebagai Default ponsel. Tawaran ini akan muncul ketika pengguna menekan Tombol Home. Sayangnya, dalam posisi default, gue nggak menemukan cara untuk mengubah tampilan ke lain Launcher atau menguji coba dengan Launcher lain.
Untuk itu, setelah proses instalasi selesai, gue rekomendasikan satu aplikasi tambahan lagi untuk digunakan sebagai perangkat mengubah atau sekedar menguji coba tampilan launcher lain. Yaitu aplikasi Home Switcher. Caranya cukup sederhana. Aktifkan aplikasi, kemudian pilih Launcher yang diinginkan dan centangkan pilihan Defaultnya. Launcher yang telah ditetapkan sebagai Default Launcher akan tetap digunakan, meski ponsel di-Restart atau Reboot sekalipun.
Tambahan satu lagi bernama :
Xperia Active Launcher
Download File disini

